Pindang Patin



Beberapa kali bikin pindang patin hasilnya masih belum memuaskan... rasanya kayak ada yang kurang deh, pengennya sih yang mirip sama yang di Sari Sanjaya, resto makanan Palembang di daerah DR Satrio/casablanca. Beberapa kali makan di sana agak kepatil sama pindang patinnya.. rasanya seger banget perpaduan kuah asam, manis dan gurih dari daging ikan patin cocok dimakan anget2 pas musim hujan sekarang ini.
Kebetulan tetanggaku ada yang orang Palembang dan dia baik hati mo ngajarin mulai dari ke milih ikan, meracik bumbu sampai jadi Pindang Patin (makasih Bu Rahmi resepnya .. muach ... enak bgt deh). Berhubung udah kepengen banget, jadi hari minggu kemarin, pagi-pagi kita sama2 ke supermarket buat cari bahan2nya. Pssst katanya biar gak bau lumpur pilih Ikan patin yang bagus dan kalo bisa yang bagian perutnya berwarna kemerahan (apa hubungannya ya??? tapi ya diikutin aja deh yang penting hasilnya enak he he he). Bikinnya gak terlalu ribet meskipun banyak memakai bumbu, karena semuanya cuma diiris2 aja trus dicemplung2in, dan rasanya gak kalah sama buatan resto tadi lho...

Pindang Patin
recipe by Rachmi Hasan

Bahan:
1 kg ikan patin, potong2
750 ml air
10 siung bawang merah, iris
3 siung bawang putih,iris
3 batang sereh, digeprek
2 buah cabe merah, iris2
2 batang daun bawang,iris
10 cm kunyit, iris tipis
1 cm jahe, iris
1 cm lengkuas, iris
1/2 buah nanas, potong serasi
1 ikat daun kemangi
10 buah tomat ceri, belah 2
1 sdt gula pasir
garam secukupnya
kalau mau pedas tambahkan 10 cabe rawit merah

Cara membuat:
- bersihkan ikan, lumuri dengan jeruk nipis, cuci kembali
- Didihkan air, masukkan semua bumbu kecuali tomat ceri, daun bawang dan kemangi
- cicipi rasanya kalau sudah cocok masukkan ikan, tomat ceri dan daun bawang
- didihkan lalu masukkan daun kemangi, rebus hingga kemangi agak layu
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS